JAJANAN TERENAK RECOMMENDED DI PULAU SUMATERA


1. BIKA AMBON



Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telurgula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti duriankeju, dan cokelat. Bika ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras. Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota MedanSumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini. Setiap toko di lokasi ini bisa menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon perhari apabila menjelang hari raya. Diperkirakan, sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di Jalan Ambon, Medan. Penyebutan bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri makanan ini. ( Source: Wikipedia )

Reviewku: Menurutku ini lumayan enak nih, cocok buat dijadikan oleh-oleh kalau sedang berkunjung ke Medan. teksturnya kasar tapi lembut (?), agak sedikit berminyak, dan manis-manis gimana gitu. pokoknya wajib dicoba deh guys!


2. KUE LAPPET


Kue lampet (kadang dibaca kue lappet), adalah jajanan tradisional khas Batak yang berasal dari Tapanuli.

Kue ini biasanya dibentuk menyerupai limas dan dibungkus daun pisang, proses pembuatannya tidak begitu rumit, dimulai dari tepung beras, kelapa parut yang tidak terlalu tua, dan dicampur. Menyusul parutan gula aren atau gula merah, dan air secukupnya. Setelah merata seluruh adonan, kemudian dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus hingga matang, dan proses pembuatan kue ini hampir mirip dengan pembuatan kue ombusombus. ( Source: Wikipedia )


3. KUE OMBUSOMBUS



Kue Ombusombus adalah makanan atau jajanan khas Batak yang berasal dari Siborongborong, Tapanuli Utara.

Kue ombusombus terbuat dari tepung beras yang diberi gula di tengahnya dan dibungkus dengan daun pisang.
Nama Ombusombus itu konon dibuat harus memberi tiupan (menghembuskan nafas) ketika memakannya dan kue ini enak dimakan di saat masih hangat. Tak jelas sejak kapan penganan ini mulai “membudaya”, namun pada acara seremonial adat Batak tertentu, biasanya lampet atau ombusoombus tetap menjadi hidangan sela dan dibarengi kopi atau teh. ( Source: Wikipedia )

No comments:

Post a Comment